Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

CerpenKuh




Cintaku berakhir dengan penghianatan
By:Siti nur laili
Di usiaku yang ke 15,aku ingin mencoba sesuatu yang baru.Aku ingin berbagi cinta dan kasih sayang  dengan lawan jenisku.Aku pengen tau,”Gimana sih rasanya kalau punya cowok itu?mungkin aja itu bikin aku semakin dewasa dan mandiri.
Dan akhirnya,di usiaku yang baru genab 15 tahun aku menemukan sosok cowok yang  sudah mengambil hati dan cintaku.
Awal pertemuanku dengan cowok itu adalah ketika di adakannya sebuah organisasi di desaku yang biasanya di sebut dengan”REMAS(Remaja Masjid)”.Di situlah cowok yang sekaligus teman masa kecilku itu mengambil hatiku.
“Aduh,kenapa jantungku jadi deg-deg’an gini?kenapa denganku??”Suara-suara itu muncul dalam hatiku ketika dia melihat dan tersenyum padaku.”Woi,senyam-senyum aja dari tadi,ayo kenapa?”salah satu temenku menegurku karna aku  tidak konsen dalam rapat remas kali ini.
Dengan perasaan kaget dan malu,aku menoleh kebelakang.Wajahku memerah karna saat itu juga cowok itu melihat dan tersenyum padaku.
Sungguh senang rasanya hatiku saat itu,seperti semuanya hanya untu kku.Senyum manisnya selalu membuatku jadi GR dan tidak bisa tidur malam itu.
Akhirnya semakin sering REMAS mengadakan pertemuan,kedekatanku dengan anang semakin menjadi.”Lal……..”sapa anang ketika dia berpapasan denganku di rapat malam itu.”Ya Allah,Apa ini yang di namakan cinta?Di setiap aku melihat dan berada di dekatnya jantungku berdebar-debar,dan membuatku jadi salting?”Celoteh hatiku saat dia menyapaku dengan senyum manisnya.
***
Dan akhirnya,ada sesuatu yang membuatku seneng,gugup dan takut.Tepat pada malam natal jam 20.03,anang mengucapkan kata cinta padaku.
“Lel,aku pengen ngomong sesuatu?”Tanya anang padaku sambil memegang tanganku.
“Apa”?Dengan perasaan takut,aku pura-pura cuek ma dia.
“Aku cuman pengen bilang,lok aku dari dulu suka sama kamu?Bolehkah aku jadi cowokmu?”..Saat itu aku hanya terdiam,ini pertama kalinya buat aku,aku bingung harus jawab apa?sebenernya aku juga suka sama dia.
“Lel,kamu enggag perlu ngomong.Sekarang aku pengen nyanyi’in sebuah lagu buat kamu”.Dengan menggenggam tanganku,anang menyanyikan lagu ungu-tercipta untukku,Suaranya yang menyejukkan hatiku semakin meyakinkanku kalau aku juga mencintainya.
Sungguh indah malam itu,bintang yang bertaburan di langit adalah saksi cinta kita berdua.Hal yang tak perna ku pikirkan sebelumnya.Semenjak hari,bulan,tahun,jam,detik dan menit itu aku resmi berpacaran dengannya,tepatnya tanggal 25 Desember 2009.
***
Hari-hariku kini jadi lebih berwarna karna adanya anang di kehidupanku.Dia selalu menemaniku dan menghiburku di setiap waktu dengan beribu caranya yang membuaku kadang ketawa-ketawa sendiri.Dia sangat berarti di kehidupanku,anang yang biasanya aku panggil dengan “TETSU”adalah senyum dan hidupku,karna di setiap hari hanya dia yang bikin aku semangat dan mengerti akan hidup ini.Tapi sayang,di balik kebahagiaanku ini orang tuaku tak tau tentang hubunganku ini.Aku dan anang backstreed dari orang tuaku.
***
 Tapi apa dayaku,Hampir satu bulan dia menjauhiku dan akhirnya kemarin tanggal 11 agustus 2010 dia ninggalinku hanya karna cewek laen.Malam itu aku menemui dia karna aku dan dia ingin menyelesaikan semua masalah kita slama ini.Tapi sebelumnya aku sempat mempertahankan hubungan ini.Pertama kalinya buatku ketemu ma dia karna hampir beberapa minggu dia menghindar dariku.
“Yuki,ayo beli maem katanya pean loem maem dari tadi?”tanya’tetsu padaku yang waktu itu aku hanya terdiam membisu.”Ayo,cepetan!dengan nada kesal anang memarahiku.Saat itu aku hanya bisa terdiam,aku takut melihat dia.
“Habisno..”paksa anang
“Aku malez makan”jawabku sambil memberantakkan nasiku  dan akhirnya pada waktu makan aku tak kuasa menahan air mataku.Tetes demi tetes air mataku berlinang di pipiku.
“Kugh nangis,,Dengan menatapku anang mengusap air mataku yang jatuh berlahan di pipiku.
“Maav ya ,yuki.Bukan maksud tetsu bikin yuki sedih gini.yuki sekarang bilang apa yang sekarang berubah dalam diri tetsu..”
Aku hanya bisa menangis saat itu.
“Pean bilango,lok paen terus-terusan diem,kapan masalah ini bisa selesai?yuki harus belajar untuk nyelesaiin masalah secara dewasa,jangan kanya’anag kecil.Pean sekarang udah gedhe bukan anag kecil lagi.Emangnya pean mau ta hubungan kita terus-terusan gini?nasehat anag yang tambah bikin aku nangis.
“Enggag”dengan singkat,aku cuman bisa ngucapin kata-kata itu dengan nafasku yang sudah tersesak oleh tangisku.
Di situ anang memberi waktu padaku untuk berfikir,dengan sejuta janji anang meyakinkanku bahwa dia tidak akan meninggalkanku untuk orang lain.
Tapi sungguh tak perna terbayangkan olehku,hanya karna cewek genit adek kelasnya,dia rela ngelepasin aku hanya untuk  cewek itu.Semua itu terlihat dari semua tingkah lakunya,Semenjak cewek itu masuk di kehidupan anang,hubungan kita jadi berantakan yang akhirnya dia ninggalin aku tuk selamanya.
***
Tanggal 11 agustus adalah hari yang paling menyedihkan buatku.Aku benci hari itu.
“Apa salahku ya Allah,sampai dia tega memperlakukanku seperti ini?Padahal selama ini aku sudah berusaha yang terbaik untuknya.Di manapun dan kapanpun aku selalu ada untuknya.Tapi apa balasan dia terhadap pengorbananku selama ini?apa dengan penghianatan,??apa aku salah berharap dia selalu menemaniku…”Tangisku saat aku tau aku bukan miliknya lagi.
“Mbak,Apa pean bener-bener rela ngelepas aku?”tanya’anang padaku.”Enggag akan perna rela,Apalagi pean melepas aku hanya untuk orang lain!Tapi aku mencoba untuk ikhlas meskipun sakit hati ini menghantuiku.Buat apa hubungan ini di lanjutkan,Pean aja sudah enggag sayang lagi sama aku,Cinta pean sudah pergi buat dia”.dengan amarah aku menjawab pertanyaan itu.
“Maavin aku,Mbak?ucap dia dengan memegang tanganku.”Apa semudah itu?apa cuman dengan kata maav rasa sakit ini bisa hilang”.
“Oke mbak,itu hak pean buat maavin aku atau enggag?trus gimana dengan kita kelanjutannya,Apa kita musuhan?Apa kita saling benci ?menghilang?atau kita sahabatan?”.Dengan serentak aku menjawab”Kita SAHABATAN”.Mungkin itu semua hal bodoh yang aku lakukan.tapi di sisi lain aku masih mengiginkannya.
“Yakin pean enggag nyesel?Kalau kita sahabatan,pean sering-sering ke sini,Enggag apa-apa kugh?Biar kita bisa seneng-seneng bareng,dan makan pecel bareng lagi.Pean enggag usah malu ke sini,kalau pean lagi sedih dan butuh bantuan aku,Aku bisa ngehibur pean kugh.Bahkan kalau pean butuh sesuatu,aku pasti bantu kalau aku bisa?.”Janji?
“Insyaallah,tapi paling aku enggag ke sini lagi.Apa lagi kalau pean punya cewek,aku enggag mau ganggu pean?”jawabku dengan menahan air mataku yang enggan jatuh.
Kenapa?biasa aja mbak?kita kan sahabatan,paling aku juga enggag bakal pacaran dulu,aku mau kejar impianku dulu”.Janji anang serayak menenangkanku.
“Isinlah,Mas!Emangnya aku siapa pean lagian juga enggag mungkin pean enggag pacaran?”dengan perasaan hancur aku sudah enggag percaya lagi dengan janji-janjinya karna semuanya bohong.
Akhirnya aku pulang,dan hari itu adalah terakhir kalinya aku menemuinya.Dengan tetesan air mata aku pulang membawa sejuta kenangan manis dengannya.Sebelum aku pulang anang memelukku dalam dekapannya.
“Mbak,aku pingin ini yang terakhir kalinya pean netesin air mata.Aku engga mau pean nangis lagi”Ucap anang saat aku menangis di pelukannya.Dengan memelukku anang berusaha menenangkanku.Tapi saat itu aku hanya bisa menangis,karna aku enggag tau,Apa aku bisa jalanin hari-hariku tanpanya?Aku yang hampir setiap hari bertemu dengannya,sekarang harus melupakannya.Dia yang biasanya nemenin aku saat aku takut atau sedih,mulai sekarang dia pergi tuk selamanya.Di setiap aku mau tidur,dia selalu nyanyi’in lagu buat aku,sekarang dia hanya sebatas banyangan dan anganku.Sedih dan bingung perasaanku waktu itu.Seakan aku tidak mau melepaskan pelukannya,karna aku takut itu akan jadi yang terakhir kalinya.
“Udah mbak,Jangan nangis lagi.Aku enggag mau melihat air mata pean jatuh lagi.Janji?kata anang dengan melihat wajahku yang penuh dengan air mataku.
Dengan tangisanku yang seakan tak bisa berhenti,aku mencoba sabar.Mungkin dia memang bukan untukku.”Iya”.dengan nada lirih aku mencoba bicara dan menghapus air mataku.
“Di suatu saat nanti aku pingin lihat yuki yang lebih dewasa,ceriah dan sudah nemuin jati dirinya.Aku enggan pengen lihat yuki yang cengeng dan kayak anak kecil”.Keinginan anang saat dia melihat dan menghapus air mataku.Dan akhirnya langkah kakiku membawa aku pergi tapi anang memberiku sebuah pick yang menurutnya itu sangat berarti untuknya.
“Nie buat pean,aku pingin pean simpen ini.Bila suatu saat nanti kita bertemu kembali aku harap pean masih nyimpen ini.Meskipun ini hanya sebuah pick tapi dia sangat berarti untukku.”dia mencegah langkahku dengan memberi sebuah benda kecil yang sangat berarti untuknya padaku.
“Iya,aku pasti menyimpannya.”Dengan perasaan tidak rela aku melangkah menjauh dan pergi.

***
Selang waktu 2 minggu,Hal yang tak perna terduga olehku.Tenyata anang mengingkari janjinya padaku.Dia jadian sama adek kelasnya itu.Sungguh aku tak menduga anang melakukan ini semua.Dia seperti tak berdosa padaku.Ingin rasanya aku menemuinya dan menampar mulutnya,biar dia tidak berbohong lagi.”Kecewa aku sama semua tingkah lakunya,Apa semudah itu dia melupakan aku??kecewa…..kecewa…kecewa”.akhirnya air mataku jatuh dan berlinang lagi.
“Dhika…dhika…dhika,aku benci kamu.Kenapa kamu merebutnya dariku?apa kamu enggag perna berfikir tentang perasaanku.Cuman gara-gara kamu,aku benci sama kamu dhika…..”amarahku saat aku tau anang sama dhika jadian.
Hampah hidupku,lengkap sudah kesedihanku.Semuanya pergi dari hidupku.Hanya sejuta kenangan yang menghantuiku.Aku heran,Apa segampang itu aku di lupakan?kenapa baru aja aku merasakan sebuah kebahagiaan,kesedihan terus menghantuiku.Padahal aku sudah bener-bener menyayanginya,Kenapa dia menghianati cintaku??
***
Buat semuanya aku berpesan janganlah kamu menyakiti hati seseorang jika kamu tidak mau tersakiti di kemudian hari.Jangan perna membuat orang yang kamu sanyangi meneteskan air mata untukmu.buatlah dia selalu bahagia denganmu.Jangan perna menghianati cinta yang mencintaimu.

SELESAI

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar